Bogor, Kabarpakuan.id – Suasana haru dan penuh kebanggaan mewarnai Lapangan Utama SMP Negeri 11 Kota Bogor pada Selasa pagi (3/6), saat digelarnya kegiatan Pelepasan dan Perpisahan Siswa Kelas IX Tahun Ajaran 2024-2025 Angkatan ke-34.
Dengan mengusung tema “Mewujudkan Generasi Milenial yang Berkarakter dan Berbudaya Nusantara”, sebanyak 334 siswa-siswi resmi dinyatakan lulus 100 persen.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, acara ini digelar secara sederhana namun sarat makna. Hal ini merupakan bentuk dukungan SMPN 11 terhadap Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 45/PK.03.03/Kesra tanggal 5 Mei 2025 mengenai larangan penyelenggaraan acara wisuda atau perpisahan yang bersifat hura-hura dan memberatkan orang tua siswa.
Sebagai alternatif, sekolah mengemas momen perpisahan ini dalam balutan kebersamaan dan nilai-nilai luhur pendidikan karakter.
Simbol Harapan dan Perjalanan Baru
Salah satu momen paling menyentuh adalah saat pelepasan burung merpati, yang terbang bebas ke angkasa. Aksi simbolik ini mencerminkan harapan agar para lulusan mampu mengarungi kehidupan baru dengan penuh semangat, percaya diri, dan tetap membawa nilai-nilai baik yang ditanamkan selama tiga tahun menimba ilmu di SMPN 11.
Sebagai bentuk cinta dari adik kelas, para siswa kelas VII dan VIII turut memberikan kenang-kenangan berupa hasta karya atau karya tangan mereka sendiri yang sarat makna, sebagai tanda ikatan emosional dan kebersamaan yang akan terus dikenang.
Pesan Haru dari Kepala Sekolah dan Pengawas
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 11 Kota Bogor, Reni Supriati, menyampaikan pesan yang menggugah hati kepada seluruh lulusan.
“Hari ini kalian dilepas bukan hanya sebagai lulusan, tapi sebagai generasi masa depan yang diharapkan membawa karakter kuat, kecintaan terhadap budaya bangsa, dan semangat belajar sepanjang hayat. Jangan pernah berhenti bermimpi, dan tetaplah menjadi pribadi yang santun, jujur, serta cinta tanah air,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Reni juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai karakter dalam menghadapi tantangan zaman milenial yang serba cepat dan digital.
Sementara itu, Kis Andayani, Pengawas SMP Disdik Kota Bogor, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kelulusan 100 persen siswa.
“Saya sangat bangga dan bahagia melihat pencapaian ini. Tidak hanya angka kelulusan yang patut diapresiasi, tapi juga semangat dan nilai-nilai karakter yang dibangun oleh SMPN 11. Ini adalah salah satu model pelaksanaan pendidikan karakter yang patut dicontoh,” ujarnya.
Kis juga mengingatkan bahwa lulusan SMP saat ini harus mampu menjadi pelopor generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki rasa empati, tanggung jawab sosial, dan semangat gotong royong yang merupakan warisan budaya Indonesia.
Penutup yang Membekas
Acara ditutup dengan penampilan seni budaya dari siswa-siswi kelas VII dan VIII, yang menampilkan tarian daerah dan pembacaan puisi bertema perpisahan dan harapan.
Meskipun tanpa pesta mewah atau panggung megah, kesederhanaan acara ini justru memperkuat pesan bahwa nilai sejati dari sebuah perpisahan terletak pada penghormatan terhadap proses dan harapan untuk masa depan.
Dengan penuh doa dan restu, SMPN 11 Kota Bogor melepas angkatan ke-34, mengantar mereka menuju jenjang berikutnya dengan semangat juang yang tinggi dan cinta yang tulus dari almamater tercinta.(DN)
