Bogor, Kabarpakuan.id – Ada yang berbeda dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di lingkungan RT 004 RW 002, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara.
Selain menggelar berbagai perlombaan seru khas 17 Agustusan, panitia juga menghadirkan kegiatan yang sarat edukasi, yaitu Sosialisasi Kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba yang langsung dibawakan oleh jajaran Polresta Bogor Kota.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Lapangan Bulutangkis RT 004 RW 002 pada Minggu, 17 Agustus 2025, dan dihadiri ratusan warga, mulai dari orang tua, remaja, hingga anak-anak usia dini.
Kehadiran masyarakat yang antusias menandakan tingginya kepedulian terhadap isu kenakalan remaja dan ancaman narkoba yang kerap mengintai generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, Ipda Subandi, KBO Sat Narkoba Polresta Bogor Kota, memaparkan secara lugas mengenai bahaya narkoba serta mengenalkan jenis-jenis obat terlarang yang kerap beredar di kalangan remaja.
Ia menekankan bahwa narkoba bukan hanya merusak kesehatan, tetapi juga masa depan anak muda yang seharusnya menjadi penerus bangsa.
“Generasi muda harus berani mengatakan tidak pada narkoba. Jangan pernah sekali pun mencoba, karena sekali mencoba bisa menghancurkan masa depan,” tegas Ipda Subandi di hadapan peserta, Minggu (17/8).
Sementara itu, terkait isu kriminalitas dan kenakalan remaja, Ipda Firman, Kanit PPA Polresta Bogor Kota, turut memberikan materi. Ia menjelaskan berbagai bentuk tindak kriminal yang kerap melibatkan anak muda, mulai dari perkelahian, bullying, hingga tindak kekerasan.
Ipda Firman juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam pengawasan dan komunikasi yang baik dengan anak-anak.
“Keluarga adalah benteng utama dalam mencegah anak-anak terjerumus ke dalam perilaku menyimpang. Orang tua harus hadir, mendengarkan, dan mengarahkan,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua RT 004, Ketua RW 002, Bhabinkamtibmas Kelurahan Cibuluh serta para pengurus lingkungan. Mereka menyambut baik inisiatif kolaborasi antara masyarakat dan aparat kepolisian, karena memberikan nilai tambah dalam peringatan HUT RI yang biasanya hanya diisi dengan hiburan dan lomba.
Ketua RT 004, Qodar menuturkan bahwa pihaknya ingin menjadikan momentum kemerdekaan tidak hanya sebagai ajang kebersamaan, tetapi juga wadah edukasi bagi warga, terutama generasi muda.
“Kami ingin kegiatan ini tidak sekadar meriah dengan lomba, tapi juga memberikan manfaat nyata untuk anak-anak kita. Semoga apa yang disampaikan pihak kepolisian bisa membuka wawasan mereka,” ungkapnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, warga berharap semangat kemerdekaan dapat diiringi dengan upaya nyata menjaga generasi muda dari ancaman narkoba dan perilaku menyimpang.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan pemusnahan barang bukti baju genkster yang bernama Dahlia Street dengan di bakar dan pernyataan sikap semuanya menolak tawuran, gangster hingga komitmen bersama melalui teriakan ” Say No To Drug “.(Heri)