Kota Bogor, Kabarpakuan.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap pertama mulai dilakukan di Kota Bogor pada Senin 6 Januari 2025.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto ikut meninjau langsung tahap pertama program Makan Bergizi Gratis di Sekolah Bosowa Bina Insani Bogor.
Pada kesempatan ini mantan Walikota Bogor tidak datang sendirian. Ia dengan sejumlah unsur Forkopimda Kota Bogor, mulai dari Pj Wali Kota Bogor, Pj Sekretaris Daerah Kota Bogor hingga Dandim 0606 Kota Bogor.
Bima Arya menjelaskan pada peninjauan kali ini dirinya menemukan beberapa permasalahan yang menjadi catatan bersama terkait penerima manfaat program makan bergizi gratis untuk anak sekolah tingkat TK.
Bima menyarankan menu daging yang disajikan kedepannya harus dalam sajian iris-irisan.
“kami temuka misalnya kalau anak-anak TK ini agak kesulitan untuk memotong ayam, karna itu kedepan sajiannya akan diperbaiki dalam bentuk irisan irisan,” jelas Bima Arya kepada wartawan, Senin 06 Januari 2025.
Bima Arya juga mengatakan peninjauan ini dilakukan untuk memastikan setiap pemerintah daerah termasuk Kota Bogor harus memahami sistem yang disiapkan.
“Kami melihat ditempat ini sistemnya terbangun dengan baik, tidak hanya kesiapan dari dapur, tetapi juga kandungan gizi pada makanannya juga disiapkan dengan baik,” ujar dia.
Ditempat yang sama, Komandan Kodim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto menjelaskan untuk Kota Bogor sendiri ada sebanyak 6000 lebih siswa yang menerima manfaat makan bergizi gratis. “Dan untuk di TK Bososwa Bina Insani ini ada 2983 siswa,” jelas dia.
Dandim 0606 juga mengungkapkan beberapa menu yang disajikan tahap pertama makan bergizi gratis.
“Di antaranya nasi putih, ayam, sayur capcai, tahu, buahnya pisang,” ungkap Dwi Agung.
Lebih lanjut, Dwi Agung menjelaskan terkait tidak adanya susu yang di sajikan pada menu makan bergizi gratis ini.
Agung mengatakan kandungan protein susu sudah tercover dengan ayam dan tahu.
“Ayam sebagai peotein hewani dan tahu dari kedelai,” tutup dia.
(DN)